Kamis, 05 Maret 2009

Tugas II Cerpen Pertamaku

Setiap orang pasti pernah merasakan kebingungan saat mengalami pengalaman pertama yang belum pernah dirasakan. Perasaan campur aduk mulai dari deg-degan, jalannya kegiatan itu dan bahkan rasa ketidak percaya diri datang menghantui. Begitu juga perasaan seseorang yang awal mulanya tidak pernah menulis dan pertama kali menulis.
Aku juga merasakan hal yang sama saat aku pernah mengalami membuat cerpen. Dorongan itu terjadi ketika aku membaca beberapa cerpen yang ada di dalm majalah, entah apa nama majalah itu. Saat itu aku kelas VIII SMP. Hal pertama yang aku rasakan, darimana aku mengawali cerita itu. Kesalahanku saat iru aku terpaku pada judul cerpen itu padahal lebih baik menulis isinya dan membuat judul itu urusan belakang yang penting sudah ada konsep dan isinya.
Saat aku menentukan judul, aku bingung membuat alur ceritanya. akhirnya cerpenku tertunda berhari-hari. Seminggu sesudah itu barulah aku memulai mengarang alur ceritanya. Akhirnya cerpenku selesai dalam waktu hampir 2 bulan.
Suatu hari aku mendapat tugas bahasa indonesia membuat cerpen dan 2 hari dikumpulkan. Saat itu aku dilema apakah cerpenku yang pertama akan aku publikasikan di depan guruku dan teman-teman satu kelas.
Datanglah hari-H yang menentukan. aku tekadkan niatku untuk mengumpulkan cerpen pertamaku. Aku sangat tidak percaya diri dengan karyaku sendiri. Dan saat di bagikan cerpenku hanya mendapat 75. tapiaku tak kecewa karena itu adalh karyaku sendiri dan baru pertama kali tulisan cerpenku di baca orang lain.

1 komentar:

Prawoto R. Sujadi mengatakan...

Memng Sella suka menunda-nunda. Bebebrpa kali aku lihat kamu sering tidak fokus. Tolong jangan di tanggapi reaktif kritik dari Pak Guru yang baik hati ini.

1. Pada tugas ke-2 cara penulisa judul sudah benar. Great. Awal paragraf juga sudah menarik. Itu membuktikan kalo kamampuan menulismu sebenarnya ada, dan perlu di asah. Lama kelaman akan jadi tajam. Saya yakin itu.

2. Paragraf II, sudah oke. Kalimat runtut. tapi sayang ada kesalahan saat nulis. Lihat kalimat "Kesalahanku saat iru aku terpaku..." Apa yang benar.

3. Pada paragraf III, "akhirnya cerpenku tertunda" itu kan setelah titik, berarti harus huruf besar pada huruf A.

4. Lihat "menentukan. aku tekadkan niatku" Ayo a[a yang salah.

5. OK. Nuansa, tulisan kedua sudah ada perbaikan dan kemajuan. Rajinlah menulis. pikirkan ide dan pokok paragraf. Kembangkan, buatlah tulisan "nyambung" dan runtut.